Diketahuinya potensi diri menjadi kunci pembuka dimulainya upaya meraih prestasi.
Kita
dapat segera memulai usaha meraih prestasi begitu kita sudah mengetahui potensi diri.
Dengan mengetahui potensi diri, kita dapat membuat perencanaan dan menentukan
langkah-langkah yang lebih tepat dalam mengembangkan potensi untuk meraih prestasi.
Dalam
memulai usaha mengembangkan potensi untuk meraih prestasi, satu hal harus
benar-benar
dicamkan bahwa prestasi yang hendak dicapai sesuai dengan potensi atau
kemampuan
yang dimiliki. Harus dihindari upaya mencapai prestasi di luar bidang potensi
atau
kemampuan yang dimiliki. Jadi, jika kita tahu bahwa potensi, kemampuan, atau bakat
kita ada dalam bidang seni, prestasi yang akan kita raih haruslah dalam bidang seni,
jangan
dalam bidang lain, seperti olahraga atau teknologi.
Langkah coba-coba untuk berprestasi di luar bidang potensi atau kemampuan
merupakan tindakan
yang keliru dan sia-sia. Selain merupakan pemborosan waktu, tenaga, dan biaya,
langkah seperti itu akan membawa kita pada kegagalan dan keterpurukan. Kita hampir pasti
tidak akan mampu bersaing karena kita tidak memiliki modal (potensi) yang cukup, sementaradi sisi lain sangat mungkin para pesaing kita terdiri atas orang-orang yang berpotensi karena
pada zaman yang kian
spesialistis sekarang ini orang cenderung makin menggeluti bidang
kemampuannya masing-masing.
Tidak ada manusia superior yang mampu berprestasi dalam semua bidang. Setiap
manusia dibekali potensi spesifik tersendiri sehingga usaha untuk meraih prestasi harus
disesuaikan dengan potensi yang dimiliki. Berlagak superior dengan mencoba berprestasi
dalam semua atau sebagian besar bidang kehidupan merupakan perbuatan mubazir karena
tidak akan pernah mampu dilakukan oleh manusia yang wajar dan normal.
No comments:
Post a Comment