Tuesday, January 3, 2017

Sejarah Pengajaran Bahasa Inggris di Indonesia


        Pengajaran bahasa Inggris di Indonesia sudah berlangsung sejak zaman kolonial Belanda. Pengajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing di Indonesia mengalami perubahan sejalan berkembangan waktu dan pergantian kebijakan yang banyak dipengaruhi faktor ekonomi dan politik. Pengajaran bahasa Inggris pada zaman kolonial tidak dapat dilepaskan dengan kebijakan dan kepentingan pemerintah kolonial.

       Pada pemerintahan Hindia-Belanda, bahasa Inggris diajarkan di MULO (setingkat SMP) dan AMS (setingkat SMA). Ketika itu, selain anak-anak Belanda, hanya orang-orang pribumi tertentu yang diizinkan dan mampu bersekolah di MULO dan AMS. Sebagian besar anak pribumi biasa hanya bersekolah hingga tingkat setara SD sekarang. Pendidikan pada zaman Belanda diakui banyak pihak memiliki kualitas yang tinggi sehingga para lulusan sekolah MULO biasanya mampu berbahasa Inggris dengan baik. Selain menguasai bahasa Inggris, para siswa juga diwajibkan menguasai bahasa Belanda serta bahasa pilihan Prancis atau Jerman dan bahasa lokal (Jawa atau Melayu).

       Pada masa pendudukan Jepang, negeri Matahari Terbit ini melakukan pembersihan. Dengan frontal, Jepang sepenuhnya melarang penggunaan dan pengajaran bahasa Belanda, Inggris, dan bahasa Eropa lain. Buku-buku berbahasa Inggris, Belanda, dan Eropa dimusnahkan. Sebaliknya, bahasa Jepang digunakan di tengah masyarakat dan diajarkan di sekolah secara sangat intensif dengan tujuan menjadikannya sebagai bahasa kedua di Indonesia.

       Memasuki masa kemerdekaan, bahasa Inggris diajarkan lagi di sekolah-sekolah. Kebijakan untuk mengajarkannya kembali di sekolah bukan dikeluarkan oleh pemerintah kolonial/imperialis, melainkan oleh pemerintah RI yang sah. Melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 1967, bahasa Inggris diajarkan sebagai bahasa asing di sekolah-sekolah Indonesia.

       Keadaan dan kebijakan tersebut menandai kian mantap dan kokohnya bahasa Inggris sebagai bahasa asing dalam dunia pengajaran dan pendidikan di Indonesi. Sejalan dengan perkembangan zaman, pemerintah dan masyarakat Indonesia kian menyadari akan pentingnya bahasa Inggris dalam dunia pendidikan. Sebagai bahasa internasional utama, bahasa Inggris penting untuk dikuasai oleh masyarakat Indonesia agar bangsa Indonesia tetap mampu mengikuti perkembangan kehidupan dunia. Dan cara yang paling baik dan sistematis agar bahasa Inggris dikuasai masyarakat, terutama generasi muda, adalah dengan mengajarkannya di sekolah sejak dini. 

No comments:

Post a Comment