Apa sajakah tanggung jawab yang Anda
emban berdasarkan pengalaman Anda selama ini? Kepada siapa saja tanggung jawab
itu Anda tujukan? Apakah Anda dapat melaksanakan serangkaian tanggung jawab itu
dengan baik? Tanggung jawab terkait dengan kewajiban. Sebagai makhluk sosial,
manusia memiliki kewajiban terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat, Tuhan,
serta bangsa dan negara. Oleh sebab itu, dalam praktik kehidupan, tanggung
jawab manusia meliputi tanggung jawab terhadap diri sendiri, tanggung jawab
terhadap keluarga, tanggung jawab terhadap masyarakat, tanggung jawab terhadap
Tuhan, serta tanggung jawab terhadap bangsa dan negara.
A. Tanggung Jawab terhadap
Diri Sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri adalah tanggung jawab individu
dalam melakukan hal-hal yang diperlukan untuk kelayakan dan kebaikan hidup diri
sendiri. Banyak sekali hal yang menjadi tanggung jawab individu dalam ikhtiar
melangsungkan dan mempertahankan hidupnya. Tanggung jawab utama individu
terhadap diri sendiri adalah memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasarnya sebagai
manusia –– yaitu kebutuhan makan dan minum, sandang
(pakaian), serta tempat tinggal (rumah) –– baru kemudian memenuhi
kebutuhan-kebutuhan lainnya, seperti kesehatan, pendidikan, dan hiburan. Untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan tersebut, setiap individu bertanggung jawab untuk menekuni
pekerjaan tertentu.
Selama kehidupannya normal, individu cenderung mudah untuk
memiliki rasa tanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Hal ini karena secara
naluriah setiap individu umumnya memiliki sifat egosentris (sifat keakuan) yang besar dan kecenderungan survival
yang kuat. Sifat dan kecenderungan ini menyebabkan manusia menggunakan hampir
semua waktu hidupnya untuk melindungi dan memperjuangkan kepentingan-kepentingannya.
Melindungi dan memperjuangkan kepentingan diri dalam arti luas tidak lain
merupakan bentuk pertanggungjawaban individu terhadap dirinya sendiri.
B. Tanggung Jawab terhadap
Keluarga
Tanggung jawab terhadap
keluarga adalah tanggung jawab individu sebagai anggota keluarga dalam
melakukan hal-hal yang diperlukan untuk kebaikan dan kelangsungan hidup
keluarga. Setiap anggota keluarga memiliki tanggung jawab yang berbeda-beda
sesuai dengan kedudukannya dalam keluarga. Tanggung jawab utama ayah atau suami
umumnya ialah memimpin keluarga dan mencari nafkah untuk menghidupi keluarga,
tanggung jawab utama ibu atau istri adalah mengurus rumah tangga, serta
tanggung jawab pokok anak adalah menaati perintah dan mengikuti bimbingan orang
tua. Namun, dalam hal-hal tertentu, semua anggota keluarga kadang memiliki
tanggung jawab yang sama –– misalnya tanggung jawab menjaga nama baik keluarga.
C. Tanggung Jawab terhadap
Masyarakat
Tanggung jawab terhadap masyarakat merupakan tanggung jawab
individu sebagai anggota warga masyarakat dalam turut ambil bagian melakukan
kegiatan tertentu atau menerapkan sikap dan perilaku tertentu dalam upaya
menciptakan ketertiban, keamanan, ketenangan, kerukunan, keserasian, dan nilai-nilai
keutamaan hidup bermasyarakat lain. Sebagai anggota masyarakat, setiap individu
lazim diharuskan untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan kemasyarakatan serta
menjaga sikap dan perilaku positif. Hal ini dilakukan agar di sisi satu
tercipta kerekatan sosial (terbentuk rasa kebersamaan, kekeluargaan, kegotongroyongan,
kerukunan, dan sebagainya) serta di sisi lain ketertiban dan kepentingan umum
terjaga dengan baik.
Pentingnya pelaksanaan tanggung jawab individu terhadap masyarakat
terutama terkait dengan fakta bahwa manusia merupakan makhluk sosial. Sebagai
makhluk sosial yang tidak dapat sepenuhnya hidup sendiri –– hidup saling
tergantung pada sesama –– individu memiliki tanggung jawab untuk berpartisipasi
menciptakan kebaikan-kebaikan bersama dalam hidup bermasyarakat. Tanggung jawab
individu terhadap masyarakat, antara lain, menjaga keamanan lingkungan,
melakukan kerja sama dengan warga satu RT/RW, dan mengikuti pertemuan-pertemuan
warga.
D. Tanggung Jawab terhadap
Tuhan
Alam semesta beserta isinya –– termasuk manusia –– diciptakan oleh
Tuhan. Sebagai makhluk hidup ciptaan Tuhan, manusia mempunyai serangkaian
tanggung jawab terhadap Tuhan. Tanggung jawab terhadap Tuhan adalah tanggung
jawab individu sebagai ciptaan Tuhan untuk melaksanakan kewajiban-kewajiban
tertentu sebagai bentuk pengabdian atau penghambaan kepada Tuhan.
Pelaksanaan tanggung jawab manusia kepada Tuhan umumnya dianggap
bersifat mutlak. Individu yang memiliki kesadaran religius tinggi lazim
menganggap bahwa manusia wajib melaksanakan semua kewajibannya kepada Tuhan
sebagai manifestasi pertanggungjawaban hamba kepada Tuhan. Hal ini sudah diatur
secara eksplisit dalam kitab suci agama-agama di dunia. Contoh tanggung jawab
individu terhadap Tuhan ialah melakukan ibadah, memberikan pertolongan kepada
sesama manusia, menyantuni orang miskin, serta hormat dan patuh kepada orang
tua.
E. Tanggung Jawab terhadap
Bangsa dan Negara
Selain menjadi anggota masyarakat, setiap individu umumnya
merupakan anggota dari suatu bangsa dan negara. Individu yang menjadi anggota
dari suatu bangsa dan negara lazim disebut warga negara. Sebagai bagian
dari suatu bangsa dan negara, setiap Individu atau warga negara mempunyai
tanggung jawab terhadap bangsa dan negaranya masing-masing.
Semua bangsa dan negara di dunia berkepentingan untuk menjaga keamanan
dan kedaulatan nasionalnya, mempertahankan dan melangsungkan keberadaannya,
serta memajukan dan menyejahterakan rakyatnya. Tugas berat tersebut secara
reguler dan formal menjadi tanggung jawab pemerintah dari masing-masing bangsa
dan negara, tetapi secara keseluruhan menjadi tanggung jawab semua warga
negara. Tanggung jawab terhadap bangsa dan negara merupakan tanggung jawab individu
untuk melaksanakan kewajiban-kewajibannya sebagai warga negara dalam
berpartisipasi melakukan berbagai program pembangunan dalam upaya mencapai
kemajuan dan kesejahteraan hidup berbangsa dan bernegara serta mempertahankan
bangsa dan negara dari berbagai bahaya, ancaman, dan gangguan. Contoh tanggung
jawab individu terhadap bangsa dan negara adalah membayar pajak, turut serta
dalam upaya bela negara (dalam keadaan darurat), dan mematuhi peraturan hukum
yang berlaku.
No comments:
Post a Comment